Batasan dari doa :
Doa adalah napas hidup Kristiani ! Di dalam doa , kita menaikkan puji syukur kepada Tuhan Yesus atas segala kasih-karuniaNya yang telah dilimpahkan kepada kita , lewat kematian dan kebangkitanNya ! Di dalam kematian dan kebangkitanNya itu seluruh apa yang kita perlukan sudah kita peroleh, yaitu keselamatan kekal dan hal-hal yang menyangkut kehidupan kita di dunia . Ketika kita menerima Kristus selaku Tuhan dan Juruselamat , kita sudah berpindah dari dalam maut ke dalam hidup ! ( Yohanes 5 : 24 )
"Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenaranNya , maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu ( Matius 6 : 33 )
"Jikalau kamu tinggal di dalam Aku dan firmanKu tinggal di dalam kamu , mintalah apa yang kamu kehendaki, dan kamu akan menerimanya ." (Yohanes 15 : 7 )
Kedua teks Alkitab di atas sesungguhnya mengandung makna yang sama ! Yaitu , kita sedang berbicara mengenai doa Kristiani , :doa dari orang-orang benar , yaitu kita ! Mengapa kita dikatakan sebagai orang benar ? Karena semenjak Kristus mati dan bangkit, kita yang percaya pada karya penyelamatanNya itu , diubah dari tidak benar, tidak kudus dan tidak sempurna, menjadi dibenarkan, dikuduskan dan disempurnakan , selamanya ! ( Roma 3 : 24 ; Ibrani 10 : 10 dan 14 ). Maka teks di atas mengandung makna bahwa setiap orang yang telah menerima Kristus , semua keperluan dan kebutuhan hidupnya di dunia , dijamin ! Ranting yang lepas dari pokok anggur , berarti lepas dari Kristus ! (Yohanes 15 : 6 ).
Dengan pemahaman seperti itu , kelihatannya memang kita tidak perlu lagi meminta sesuatu dalam doa , karena segala keperluan dan kebutuhan kita , tanpa kita mintapun , Dia akan memberikannya ! Mengapa begitu ? Karena ranting pohon pasti hidup dari pohonnya ! Tetapi Tuhan menginginkan adanya komunikasi antara Dia dengan kita , sehingga terjadilah hubungan yang disebut sebagai doa ! Pertanyaannya adalah :" Apakah sifat dari doa itu monolog ( satu arah ) ataukah dialog ( komunikasi dua arah ) ? Tentu saja sebagai suatu bentuk komunikasi , maka sifat doa adalah dialog , sebab ketika kita berdoa terdapat komunikasi antara kita dengan Tuhan !
Doa yang bersifat ritual , hanya karena sekedar melaksanakan tata-cara ibadah , melahirkan hal yang agamawi ! Yesus sudah merobek sifat agamawi itu dengan merobek tirai Bait Allah pada hari Dia tergantung di kayu salib ! Jadi ketika kita berdoa , apakah hanya oleh karena meniru aturan suatu agama ? Atau sebagai orang percaya yang telah dibeli Kristus dengan darahNya ? Marilah kita berdoa sebagai orang percaya yang telah menerima apa yang dikerjakan Yesus di kayu salib , bukan seperti kewajiban suatu agama , melainkan karena kita mau dan ingin melakukannya berdasarkan kasih-karuniaNya .
Mengapa doa saya tidak dijawab ?
Pada suatu hari saya diminta untuk konseling kepada seorang pemuda yang mengatakan bahwa doa-doanya tidak dijawab . Pemuda itu bertanya :" Mengapa doa saya tidak dijawab ? Apakah karena saya banyak dosa atau bagaimana ?" Saya menyahut :" Siapa yang mengatakan begitu ?|" . Pemuda itu melanjutkan, katanya :" Pendeta saya mengatakan bahwa saya harus bertobat , bersih dari dosa , supaya doa saya dijawab oleh Tuhan ." . Saya lalu menjelaskan :" Bahwa semenjak kematian dan kebangkitan Kristus , kita tidak terikat pada aturan agamawi, melainkan tergantung sepenuhnya pada kasih-karuniaNya yang gratis itu ! Sama dengan keselamatan kita yang tanpa syarat , demikian juga semua janji Tuhan dalam Alkitab adalah non conditional (tanpa syarat) !
"Kalau Ia datang , Ia akan mengingatkan dunia akan dosa , kebenaran , dan penghakiman ; akan dosa , karena mereka tetap tidak percaya kepadaKu ; akan kebenaran ,karena Aku pergi ke pada Bapa dan kamu tidak melihat Aku lagi ; akan penghakiman , karena dunia ini telah dihukum ." ( Yohanes 16 : 8 - 11)
Roh Kudus mengingatkan kita tentang 3 (tiga) hal , yaitu (1). orang-orang yang tetap tidak percaya , mereka hidup dalam keadaan tetap berdosa ; (2) kepada orang-orang percaya , Roh Kudus berkata :" kamu adalah orang-orang benar karena kebenaran Kristus dan (3) dunia ini sudah berada di bawah hukuman dan nanti pasti dihakimi ! Jadi adalah keliru besar kalau orang-orang percaya dikatakan, didakwa dan diancam sebagai orang berdosa ! Kalau kita tetap berdosa , hanya satu penyebabnya, yaitu karya salib Kristus gagal ! Apakah demikian ? ( bandingkan dengan 1 Yohanes 3 : 6 ). Tidak mungkin !
Kenapa janji Tuhan bagi kita tidak lagi bersyarat ? Sebab kita tidak hidup di bawah hukum Torat yang menuntut ketaatan sebagai suatu syarat , dengan dakwaan dan ancaman kutuk . Bukankah kutuk sudah dicabut oleh Kristus di kayu salib ? ( Galatia 3 : 13 ) . Bukankah itu berarti hilang pula segala syarat ? Bukankah oleh darahNya kita sudah dibenarkan , dikuduskan dan disempurnakan ? Bukankah dengan demikian kita sudah dianggap memenuhi syarat ketaatan ketika Kristus memikul ketidak-taatan kita di kayu salib ? ( 2 Korintus 5 : 21 ). Buat apa lagi ada syarat seperti yang terjadi pada sifat agamawi , termasuk agama Yahudi sampai sekarang ?
"Kamu juga, meskipun dahulu kamu mati oleh karena pelanggaranmu dan oleh karena tidak disunat secara lahiriah , telah dihidupkan Allah bersama-sama dengan Dia, sesudah Ia mengampuni segala pelanggaran kita , dengan menghapuskan surat hutang yang dengan ketentuan ketentuan hukum mendakwa dan mengancam kita. Dan itu ditiadakanNya dengan memakukannya pada kayu salib ." ( Kolose 2 : 13 - 14 )
Dahulu kita mati dalam pelanggaran kita karena tidak taat ! Justru Tuhan Yesus menghapuskan pelanggaran kita ketika kita masih berdosa , bukan menunggu kita untuk kudus dulu ! Setelah kita dibeli dengan darahNya menjadi umat tebusanNya , seluruh hutang hukum Torat yang mendakwa dan mengancam kita , sudah tidak berlaku lagi ! Sebab segala syarat hukum yang dipersyaratkan , yang mendakwa dan mengancam sudah dipaku pada kayu salib !
Lalu mengapa ketentuan syarat itu masih melekat pada agama Yahudi ? Sebab mereka berpegang pada hukum Torat dan tidak menerima Kristus sebagai penebus dan Juruselamat ! Jadi orang , siapapun dia yang menentukan adanya syarat dalam permohonan doa kita , secara sengaja atau tidak , ia telah membawa kita kembali ke hukum Torat yang legalistik, yang kerjanya mendakwa dan mengancam !
Setiap doa orang yang benar ( dibenarkan dalam Kristus Yesus ) , pasti dijawab ! Tidak ada doa yang baik dari kita sebagai orang percaya , tidak didengarkan dan tidak dijawab . Hanya ada 3 (tiga) penyebab mengapa doa kita tidak dijawab , yaitu , doa untuk hal yang dipandang oleh Tuhan tidak baik dan kurangnya iman percaya pada waktu berdoa serta intimidasi iblis yang mengatakan kata-katanya pada pikiran kita " Dia tidak mau menjawab doamu ! " Hanya itu ! Selama permintaan kita adalah hal yang baik , dan didoakan dengan penuh kepercayaan , serta jangan mendengar intimidasi iblis , pasti dijawab .
"..Kamu tidak memperoleh apa-apa karena kamu tidak berdoa . Atau kamu berdoa juga tetapi kamu tidak menerima apa-apa karena kamu salah berdoa , sebab yang kamu minta itu hendak kamu habiskan untuk memuaskan hawa nafsumu ." ( Yakobus 4 : 2b - 3 )
Teks di atas mengandung makna bahwa untuk menerima apa yang baik , kita harus berdoa ! Tetapi kalau yang kita minta itu sesuatu yang buruk , kita tidak akan menerimanya . Misalnya , kita berdoa supaya tetangga sebelah rumah yang pernah menyakiti kita , disambar petir ! Doa seperti ini pasti tidak dijawab ! Tetapi kalau kita berdoa supaya mendapatkan pekerjaan yang baik sebagai bapak atau suami yang bertanggung-jawab terhadap keluarga , sudah barang tentu dijawab !
"Kemudian murid murid Yesus datang dan ketika mereka sendirian dengan Dia , bertanyalah mereka :" Mengapa kami tidak dapat mengusir setan itu ? Ia berkata kepada mereka :" Karena kamu kurang percaya ...( Matius 17 : 19 )
Jadi sebetulnya tidak ada doa kita yang tidak dijawab , sepanjang permintaan kita baik dan kita penuh dengan kepercayaan akan Kemaha-KuasaanNya ! Jika kita kurang percaya , atau hampir percaya atau sedikit lagi percaya , itu berarti kita tidak percaya ; maka hasilnya ? Doa kita tidak dijawab ! Murid murid Yesus selalu bersama Yesus dan tidak ada catatan bahwa Petrus berkelakuan buruk . Tetapi pada hari dia harus menggunakan imannya , dia gagal ! Dia tidak dapat berjalan di atas air ; mengapa ? Karena dia kurang percaya , dan bukan karena kelakuannya buruk . Sekalipun kelakuan kita sangat baik , pada hari kita harus menggunakan iman , maka resikonya adalah gagal , jika kita kurang percaya !
"Segera Yesus mengulurkan tanganNya memegang dia dan berkata :" Hai orang yang kurang percaya, mengapa engkau bimbang ?" ( Matius 14 : 31 )
Jadi di dalam kasih karunia Kristus , sesungguhnya segala doa kita yang baik pasti dijawab . Tidak dijawabnya doa kita bukan karena kita dianggap berdosa atau tidak taat ! Bukan ! Sebab semenjak kematian dan kebangkitanNya , kita ini sudah menjadi orang benar dan taat di hadapan Bapa , karena kebenaran dan ketaatan Kristus , bukan karena kebenaran dan ketaatan kita ! Seperti telah dikatakan di atas, penyebab doa kita tidak dijawab hanyalah (1) kita salah berdoa , meminta sesuatu yang tidak baik dan (2) kita kurang percaya pada Kemaha KuasaanNya, serta kita mau mendengar intimidasi iblis yang mengatakan :" Dia tidak mau menolong kamu ! "
"Seorang yang sakit kusta datang kepada Yesus dan sambil berlutut di hadapanNya ia memohon bantuanNya, katanya :" Kalau Engkau mau, Engkau dapat menyembuhkan aku ." Lalu tergeraklah hatiNya oleh belas kasihan. Ia mengulurkan tanganNya, menjamah orang itu dan berkata kepadanya :" Aku mau , jadilah engkau tahir ." ( Markus 1 : 40 - 41 )
Perhatikan ! Kita sering-kali seperti orang sakit kusta tersebut di atas . Kita percaya bahwa Tuhan Yesus sangat berkuasa ! Tetapi, seperti orang yang sakit kusta itu , sering kali kita ragu-ragu , apakah Dia mau menolong saya ? Saya orang yang banyak berdosa ! Masakan Ia mau ? Itu semua intimidasi iblis ! Jangan didengarkan , karena Tuhan Yesus itu penuh belas kasihan dan "mau memberikan pertolongan " yang kita butuhkan ! Percayalah , bahwa Dia mau !
Namun pernah juga saya mendengar seorang pembicara berkata :" Saudara jangan cuma minta-minta saja ! Minta ! Dan minta terus ! Saudara harus mengoreksi diri , apa yang sudah saudara perbuatan untuk Tuhan dan jangan menuntut apa yang harus Tuhan perbuat pada saudara ! " Celaka ! Pembicara itu sudah menggunakan kata-kata dunia yang tidak ada di dalam Alkitab :" Jangan tanya apa yang diperbuat negara kepada kamu , tetapi tanyakan dirimu , apa yang sudah kamu perbuat untuk negara !"
Celaka duabelas ! Kata-kata filsafat dunia masuk ke dalam firman Tuhan ! Padahal , jikalau saudara mencermati Alkitab , maka yang menyuruh kita meminta dengan kata :" Mintalah ! Mintalah ! Kalau kamu meminta ! Mintalah maka akan diberi ! ; bukankah itu yang menyuruh "minta" adalah Tuhan sendiri ? Bukankah itu adalah firmanNya ? Bukankah kalau kita meminta , itu artinya kita menjadi pelaku firmanNya itu ? Bukankah dengan perintah "mintalah" itu , Ia sedang mengukur seberapa besar kadar percaya kita ?
Bagaimana supaya doa saya dijawab?
Selanjutnya pemuda tersebut di atas bertanya :" Bagaimana caranya supaya doa saya dijawab ?" Saya katakan kepada dia bahwa tidak ada syarat supaya doa kita dijawab . Syarat syarat itu sudah dipaku dikayu salib oleh Kristus . Jadi berhentilah menyalahkan diri sendiri atau orang lain . Percayalah bahwa Tuhan Yesus sangat mengasihi, mencintai , menyayangi dan menyukai kamu , . Jadi supaya doamu dijawab , periksalah apakah doamu itu tentang hal yang baik ? Kemudian tanyakanlah dirimu apakah kamu penuh dengan percaya pada kuasaNya ? Dan terakhir , percayalah bahwa "Dia mau menolong " . Kalau itu sudah kamu miliki , doamu pasti dijawab ! "
"Apa saja yang kamu minta dalam doa dengan penuh kepercayaan , kamu akan menerimanya ." ( Matius 21 : 22 )
Janji Tuhan Yesus di atas sifatnya non conditional , tidak bersyarat ! Jangan ditambah-tambahi supaya bersyarat ! Apa saja yang kita minta tentang sesuatu yang baik , dengan penuh kepercayaan padaNya , doa kita itu pasti dijawab ! Itu arti teks di atas ! Tanpa syarat ! Kecuali minta yang baik dan percaya penuh bahwa Ia berkuasa dan bahwa Ia mau ! Ketika Tuhan Yesus mengucapkan janjiNya itu , Ia tidak dapat berbohong ! Namun ada orang yang kadang-kala melemahkan iman kita dengan membenturkan janji-janji Tuhan dengan ditolakNya permintaan Paulus berikut ini :
"Tentang hal itu aku sudah tiga kali berseru kepada Tuhan supaya utusan iblis itu mundur dari hadapanku . Tetapi jawab Tuhan kepadaku :" Cukuplah kasih-karuniaKu bagimu . , sebab jutru dalam kelemahanlah kuasaKu menjadi sempurna ..." ( 2 Korintus 12 : 8 - 9 )
Tek di atas tidak bisa dijadikan bukti bahwa tidak semua doa kita yang baik , dijawab ! Nyatanya , doa Paulus tidak dijawab alias ditolak ! Memang benar permintaan Paulus ditolak karena tidak memenuhi salah satu standar . Betul dia percaya penuh pada Tuhan Yesus , tetapi apa yang dimintanya adalah sesuatu yang jelas tidak baik ! Apa buktinya ? Bukankah Tuhan Yesus berjanji apa saja yang kita minta dalam doa dengan penuh kepercayaan , kepadaNya dan di dalam namaNya , pasti akan kita terima ? ( Band. Yohanes 14 : 14 ) . Kalau teks di atas dikatakan bahwa doa yang baik ditolak juga oleh Tuhan , bukankah teks yang lain menjadi korban , gugur berantakan , sehingga seakan-akan Tuhan Yesus pembohong ?
Banyak teolog bersilang pendapat mengenai "duri dalam daging" nya Paulus ini !( 2 Korintus 12 : 7 ) Apa kira-kira yang dimintanya ? Kalau dia sakit dan minta disembuhkan , pasti disembuhkan karena kutuk penyakit sudah ditebus di kayu salib !. Kalau dia minta hikmat , tentu akan diberi karena Tuhan juga berjanji akan memberikan hikmat ! Yang jelas ada sesuatu yang salah dalam permintaannya itu sehingga ditolak oleh Tuhan Yesus !
Lebih jelas lagi , dari jawaban Tuhan Yesus tentang "justru dalam kelemahanlah kuasaKu menjadi sempurna " , bahwa apa yang diminta oleh Paulus adalah agar dia jangan punya kelemahan ! Dalam pandangan Tuhan , permintaan ini salah , karena justru kalau kita masih punya nature manusia yang lemah dengan tabiat dosa kita (sarkos, Yunani ) , kasih karuniaNya dalam kuasa pengampunanNya menjadi sempurna ! Frasa kata "justru" dalam kaidah bahasa yang benar , selalu menyatakan apa yang menjadi lawan dari hal yang dibicarakan .
Tuhan Yesus datang ke dunia untuk menyelamatkan kita , justru ketika kita masih berdosa ; artinya kita tidak disuruh suci dulu , baru kemudian dia datang menyelamatkan kita ! Demikian juga dengan doa-doa kita , tidak mungkin akan ditolaknya dengan syarat bahwa kita harus suci dulu baru dijawab , tidak ! Mengapa ? Karena kita memang sudah disucikan oleh darahNya justru ketika kita masih berdosa ! Karena itu , dalam setiap doa-doa kita , yang di lihat Tuhan bukanlah perbuatan baik kita , oh bukan ! Tetapi seberapa besar kadar percaya kita ! Inilah kasih karunia !
" Yesus menjawab mereka ;" Percayalah kepada Allah . Sesungguhnya Aku berkata kepadamu : Siapapun yang berkata kepada gunung ini :"Terangkatlah dan terbuanglah ke laut ! Asal tidak bimbang hatinya , tetapi percaya bahwa apa yang dikatakannya itu akan terjadi , maka hal itu akan terjadi baginya ." ( Markus 11 : 22 - 23 )
Teks di atas mengajarkan kita untuk memiliki kadar iman yang besar ! Sebab ketika kita berdoa meminta sesuatu , yang dilihat oleh Tuhan adalah seberapa besar kadar percaya kita ! Abraham juga memperoleh janji Tuhan , karena percayanya ! ( Kejadian 15 : 5 - 6 ) . Ishak menerima janji Tuhan , juga karena ia percaya ( Kejadian 26 : 2 - 3 bandingkan dengan ayat 12 - 13 ) . Ingat Abraham dan Ishak hidup pada zaman jauh sebelum adanya hukum Torat .
Bahkan pada masa hukum Toratpun , seberapa besar kadar percaya seseorang , diperhitungkan oleh Tuhan ! Lihat Daud yang sangat dikasihi , hidup dari percayanya , sampai ia menjadi tokoh dalam Perjanjian Lama , di mana ceritera tentang Daud menempati tidak kurang dari 64 pasal ditambah 59 referensi dalam Perjanjian Baru ! Lihat Yosafat dan Hizkia , raja Yehuda , hidup di dalam percayanya kepada Tuhan ! Lihat Petrus ; sekalipun ia pernah menyangkal Yesus selama tiga kali , dengan memiliki kadar percaya yang besar , ia menyembuhkan orang sakit bahkan menghidupkan Dorkas yang sudah mati ( Kisah Para Rasul 9 : 32 - 42 )
Konklusi:
Jadi teranglah bahwa doa orang percaya yang didasari pada permintaan yang dipandang Tuhan adalah baik , dan berdasarkan kadar percaya yang besar akan semua janji Tuhan Yesus , pasti akan dijawab , karena Ia penuh belas-kasihan dan mau menolong ! Tidak ada doa orang percaya yang tidak dijawab ! Sebab jika tidak dijawab , itu berarti Tuhan Yesus berbohong pada setiap janjiNya ! Apakah demikian ? Tidak ! Tuhan Yesus tidak dapat berbohong , sebab firman Tuhan mengatakan sebagai berikut :
"Demi Aku sendiri Aku telah bersumpah ; dari mulutKu telah keluar kebenaran , suatu firman yang tidak dapat ditarik kembali ...." ( Yesaya 45 : 23.a )
"Sesungguhnya Akulah TUHAN , Allah segala mahluk ; adakah sesuatu apapun yang mustahil untukKu ? "( Yeremia 32 : 27 )
Tesk di atas menggambarkan bahwa Tuhan tidak dapat berbohong , sebab kalau Dia berbohong , Ia menyangkali firmanNya sendiri ! Dan itu tidak mungkin , sebab ia adalah Tuhan ! Di bawah sumpah Ia mengucapkannya , sehingga menjadi jaminan bagi kita orang percaya . Bagi Dia tidak ada yang sukar , mengapa kita harus bimbang ? Kesuka-citaan terbesar dari Tuhan Yesus adalah kalau kita sangat mempercayai dan mengandalkan Dia ! Suka-cita terbesar bagi Tuhan adalah kalau kita meminta kepadaNya, karena memang Ia ingin dan mau memberi kepada kita ! Apakah saudara sebagai seorang ayah , tidak akan berbahagia dan bersuka-cita jika dapat memberikan sesuatu yang diminta oleh anak saudara ?!
Bagi Tuhan Yesus memang tidak ada yang mustahil , karena Dia Tuhan ! Bagi manusia bisa mustahil , tetapi lihat , manusia yang mana ? Sebab Tuhan Yesus sendiri yang mengatakan bahwa bagi manusia yang percaya kepadaNya , tidak ada yang mustahil ! Artinya tidak mustahil bagi Tuhan , tidak mustahil juga bagi kita yang percaya .
"... panta dunata to pisteuonti (. .Tidak ada yang mustahil bagi orang yang percaya )
Markus 9 : 23 dari Greek Modern Text Terjemahan LAI 1987
"Karena itu Aku berkata kepadamu :"Apa saja yang kamu doakan dan minta , percayalah bahwa kamu sudah menerimanya , maka hal itu akan diberikan kepadamu ." ( Markus 11 : 24 )
Naskah Yunani menuliskan "panta dunata to pisteuonti " yang artinya "Segala sesuatu mungkin bagi orang yang percaya ." dalam arti , tidak ada yang mustahil bagi orang yang percaya ! Karena itu , saudara-saudaraku , doa kita pasti dijawab oleh Tuhan Yesus , sepanjang (1) apa yang kita minta adalah hal yang baik , misalnya minta pekerjaan yang baik , minta supaya anak bisa bersekolah dengan baik , minta supaya mempunyai kesehatan yang baik , minta ujian sekolah lulus dengan baik , minta usaha bisnis berjalan dengan baik dan minta supaya bisa membayar hutang , bisa mendapat kenaikan gaji dan lain lain yang baik dan (2) kita memiliki iman percaya yang penuh mengenai kekuasaanNya serta (3) kita percaya bahwa selain berkuasa , Dia mau menolong kita !
Percayalah bahwa kita sudah menerima apa yang kita minta , walaupun secara kasat mata belum ! Masalahnya adalah Devine timing , masalah waktu Tuhan ! Tuhan punya waktu untuk mengabulkan doa saudara ; karena itu jangan jemu-jemu berdoa seperti ajaran Tuhan Yesus pada Lukas 18 : 1 - 8 . Tuhan Yesus memberkati kita pasti ! Salam dari laut ! ( Capt. Yordan EP Sihombing SH.M.Ap.M.Mar )
Dengan pemahaman seperti itu , kelihatannya memang kita tidak perlu lagi meminta sesuatu dalam doa , karena segala keperluan dan kebutuhan kita , tanpa kita mintapun , Dia akan memberikannya ! Mengapa begitu ? Karena ranting pohon pasti hidup dari pohonnya ! Tetapi Tuhan menginginkan adanya komunikasi antara Dia dengan kita , sehingga terjadilah hubungan yang disebut sebagai doa ! Pertanyaannya adalah :" Apakah sifat dari doa itu monolog ( satu arah ) ataukah dialog ( komunikasi dua arah ) ? Tentu saja sebagai suatu bentuk komunikasi , maka sifat doa adalah dialog , sebab ketika kita berdoa terdapat komunikasi antara kita dengan Tuhan !
Doa yang bersifat ritual , hanya karena sekedar melaksanakan tata-cara ibadah , melahirkan hal yang agamawi ! Yesus sudah merobek sifat agamawi itu dengan merobek tirai Bait Allah pada hari Dia tergantung di kayu salib ! Jadi ketika kita berdoa , apakah hanya oleh karena meniru aturan suatu agama ? Atau sebagai orang percaya yang telah dibeli Kristus dengan darahNya ? Marilah kita berdoa sebagai orang percaya yang telah menerima apa yang dikerjakan Yesus di kayu salib , bukan seperti kewajiban suatu agama , melainkan karena kita mau dan ingin melakukannya berdasarkan kasih-karuniaNya .
Mengapa doa saya tidak dijawab ?
Pada suatu hari saya diminta untuk konseling kepada seorang pemuda yang mengatakan bahwa doa-doanya tidak dijawab . Pemuda itu bertanya :" Mengapa doa saya tidak dijawab ? Apakah karena saya banyak dosa atau bagaimana ?" Saya menyahut :" Siapa yang mengatakan begitu ?|" . Pemuda itu melanjutkan, katanya :" Pendeta saya mengatakan bahwa saya harus bertobat , bersih dari dosa , supaya doa saya dijawab oleh Tuhan ." . Saya lalu menjelaskan :" Bahwa semenjak kematian dan kebangkitan Kristus , kita tidak terikat pada aturan agamawi, melainkan tergantung sepenuhnya pada kasih-karuniaNya yang gratis itu ! Sama dengan keselamatan kita yang tanpa syarat , demikian juga semua janji Tuhan dalam Alkitab adalah non conditional (tanpa syarat) !
"Kalau Ia datang , Ia akan mengingatkan dunia akan dosa , kebenaran , dan penghakiman ; akan dosa , karena mereka tetap tidak percaya kepadaKu ; akan kebenaran ,karena Aku pergi ke pada Bapa dan kamu tidak melihat Aku lagi ; akan penghakiman , karena dunia ini telah dihukum ." ( Yohanes 16 : 8 - 11)
Roh Kudus mengingatkan kita tentang 3 (tiga) hal , yaitu (1). orang-orang yang tetap tidak percaya , mereka hidup dalam keadaan tetap berdosa ; (2) kepada orang-orang percaya , Roh Kudus berkata :" kamu adalah orang-orang benar karena kebenaran Kristus dan (3) dunia ini sudah berada di bawah hukuman dan nanti pasti dihakimi ! Jadi adalah keliru besar kalau orang-orang percaya dikatakan, didakwa dan diancam sebagai orang berdosa ! Kalau kita tetap berdosa , hanya satu penyebabnya, yaitu karya salib Kristus gagal ! Apakah demikian ? ( bandingkan dengan 1 Yohanes 3 : 6 ). Tidak mungkin !
Kenapa janji Tuhan bagi kita tidak lagi bersyarat ? Sebab kita tidak hidup di bawah hukum Torat yang menuntut ketaatan sebagai suatu syarat , dengan dakwaan dan ancaman kutuk . Bukankah kutuk sudah dicabut oleh Kristus di kayu salib ? ( Galatia 3 : 13 ) . Bukankah itu berarti hilang pula segala syarat ? Bukankah oleh darahNya kita sudah dibenarkan , dikuduskan dan disempurnakan ? Bukankah dengan demikian kita sudah dianggap memenuhi syarat ketaatan ketika Kristus memikul ketidak-taatan kita di kayu salib ? ( 2 Korintus 5 : 21 ). Buat apa lagi ada syarat seperti yang terjadi pada sifat agamawi , termasuk agama Yahudi sampai sekarang ?
"Kamu juga, meskipun dahulu kamu mati oleh karena pelanggaranmu dan oleh karena tidak disunat secara lahiriah , telah dihidupkan Allah bersama-sama dengan Dia, sesudah Ia mengampuni segala pelanggaran kita , dengan menghapuskan surat hutang yang dengan ketentuan ketentuan hukum mendakwa dan mengancam kita. Dan itu ditiadakanNya dengan memakukannya pada kayu salib ." ( Kolose 2 : 13 - 14 )
Dahulu kita mati dalam pelanggaran kita karena tidak taat ! Justru Tuhan Yesus menghapuskan pelanggaran kita ketika kita masih berdosa , bukan menunggu kita untuk kudus dulu ! Setelah kita dibeli dengan darahNya menjadi umat tebusanNya , seluruh hutang hukum Torat yang mendakwa dan mengancam kita , sudah tidak berlaku lagi ! Sebab segala syarat hukum yang dipersyaratkan , yang mendakwa dan mengancam sudah dipaku pada kayu salib !
Lalu mengapa ketentuan syarat itu masih melekat pada agama Yahudi ? Sebab mereka berpegang pada hukum Torat dan tidak menerima Kristus sebagai penebus dan Juruselamat ! Jadi orang , siapapun dia yang menentukan adanya syarat dalam permohonan doa kita , secara sengaja atau tidak , ia telah membawa kita kembali ke hukum Torat yang legalistik, yang kerjanya mendakwa dan mengancam !
Setiap doa orang yang benar ( dibenarkan dalam Kristus Yesus ) , pasti dijawab ! Tidak ada doa yang baik dari kita sebagai orang percaya , tidak didengarkan dan tidak dijawab . Hanya ada 3 (tiga) penyebab mengapa doa kita tidak dijawab , yaitu , doa untuk hal yang dipandang oleh Tuhan tidak baik dan kurangnya iman percaya pada waktu berdoa serta intimidasi iblis yang mengatakan kata-katanya pada pikiran kita " Dia tidak mau menjawab doamu ! " Hanya itu ! Selama permintaan kita adalah hal yang baik , dan didoakan dengan penuh kepercayaan , serta jangan mendengar intimidasi iblis , pasti dijawab .
"..Kamu tidak memperoleh apa-apa karena kamu tidak berdoa . Atau kamu berdoa juga tetapi kamu tidak menerima apa-apa karena kamu salah berdoa , sebab yang kamu minta itu hendak kamu habiskan untuk memuaskan hawa nafsumu ." ( Yakobus 4 : 2b - 3 )
Teks di atas mengandung makna bahwa untuk menerima apa yang baik , kita harus berdoa ! Tetapi kalau yang kita minta itu sesuatu yang buruk , kita tidak akan menerimanya . Misalnya , kita berdoa supaya tetangga sebelah rumah yang pernah menyakiti kita , disambar petir ! Doa seperti ini pasti tidak dijawab ! Tetapi kalau kita berdoa supaya mendapatkan pekerjaan yang baik sebagai bapak atau suami yang bertanggung-jawab terhadap keluarga , sudah barang tentu dijawab !
"Kemudian murid murid Yesus datang dan ketika mereka sendirian dengan Dia , bertanyalah mereka :" Mengapa kami tidak dapat mengusir setan itu ? Ia berkata kepada mereka :" Karena kamu kurang percaya ...( Matius 17 : 19 )
Jadi sebetulnya tidak ada doa kita yang tidak dijawab , sepanjang permintaan kita baik dan kita penuh dengan kepercayaan akan Kemaha-KuasaanNya ! Jika kita kurang percaya , atau hampir percaya atau sedikit lagi percaya , itu berarti kita tidak percaya ; maka hasilnya ? Doa kita tidak dijawab ! Murid murid Yesus selalu bersama Yesus dan tidak ada catatan bahwa Petrus berkelakuan buruk . Tetapi pada hari dia harus menggunakan imannya , dia gagal ! Dia tidak dapat berjalan di atas air ; mengapa ? Karena dia kurang percaya , dan bukan karena kelakuannya buruk . Sekalipun kelakuan kita sangat baik , pada hari kita harus menggunakan iman , maka resikonya adalah gagal , jika kita kurang percaya !
"Segera Yesus mengulurkan tanganNya memegang dia dan berkata :" Hai orang yang kurang percaya, mengapa engkau bimbang ?" ( Matius 14 : 31 )
Jadi di dalam kasih karunia Kristus , sesungguhnya segala doa kita yang baik pasti dijawab . Tidak dijawabnya doa kita bukan karena kita dianggap berdosa atau tidak taat ! Bukan ! Sebab semenjak kematian dan kebangkitanNya , kita ini sudah menjadi orang benar dan taat di hadapan Bapa , karena kebenaran dan ketaatan Kristus , bukan karena kebenaran dan ketaatan kita ! Seperti telah dikatakan di atas, penyebab doa kita tidak dijawab hanyalah (1) kita salah berdoa , meminta sesuatu yang tidak baik dan (2) kita kurang percaya pada Kemaha KuasaanNya, serta kita mau mendengar intimidasi iblis yang mengatakan :" Dia tidak mau menolong kamu ! "
"Seorang yang sakit kusta datang kepada Yesus dan sambil berlutut di hadapanNya ia memohon bantuanNya, katanya :" Kalau Engkau mau, Engkau dapat menyembuhkan aku ." Lalu tergeraklah hatiNya oleh belas kasihan. Ia mengulurkan tanganNya, menjamah orang itu dan berkata kepadanya :" Aku mau , jadilah engkau tahir ." ( Markus 1 : 40 - 41 )
Perhatikan ! Kita sering-kali seperti orang sakit kusta tersebut di atas . Kita percaya bahwa Tuhan Yesus sangat berkuasa ! Tetapi, seperti orang yang sakit kusta itu , sering kali kita ragu-ragu , apakah Dia mau menolong saya ? Saya orang yang banyak berdosa ! Masakan Ia mau ? Itu semua intimidasi iblis ! Jangan didengarkan , karena Tuhan Yesus itu penuh belas kasihan dan "mau memberikan pertolongan " yang kita butuhkan ! Percayalah , bahwa Dia mau !
Namun pernah juga saya mendengar seorang pembicara berkata :" Saudara jangan cuma minta-minta saja ! Minta ! Dan minta terus ! Saudara harus mengoreksi diri , apa yang sudah saudara perbuatan untuk Tuhan dan jangan menuntut apa yang harus Tuhan perbuat pada saudara ! " Celaka ! Pembicara itu sudah menggunakan kata-kata dunia yang tidak ada di dalam Alkitab :" Jangan tanya apa yang diperbuat negara kepada kamu , tetapi tanyakan dirimu , apa yang sudah kamu perbuat untuk negara !"
Celaka duabelas ! Kata-kata filsafat dunia masuk ke dalam firman Tuhan ! Padahal , jikalau saudara mencermati Alkitab , maka yang menyuruh kita meminta dengan kata :" Mintalah ! Mintalah ! Kalau kamu meminta ! Mintalah maka akan diberi ! ; bukankah itu yang menyuruh "minta" adalah Tuhan sendiri ? Bukankah itu adalah firmanNya ? Bukankah kalau kita meminta , itu artinya kita menjadi pelaku firmanNya itu ? Bukankah dengan perintah "mintalah" itu , Ia sedang mengukur seberapa besar kadar percaya kita ?
Bagaimana supaya doa saya dijawab?
Selanjutnya pemuda tersebut di atas bertanya :" Bagaimana caranya supaya doa saya dijawab ?" Saya katakan kepada dia bahwa tidak ada syarat supaya doa kita dijawab . Syarat syarat itu sudah dipaku dikayu salib oleh Kristus . Jadi berhentilah menyalahkan diri sendiri atau orang lain . Percayalah bahwa Tuhan Yesus sangat mengasihi, mencintai , menyayangi dan menyukai kamu , . Jadi supaya doamu dijawab , periksalah apakah doamu itu tentang hal yang baik ? Kemudian tanyakanlah dirimu apakah kamu penuh dengan percaya pada kuasaNya ? Dan terakhir , percayalah bahwa "Dia mau menolong " . Kalau itu sudah kamu miliki , doamu pasti dijawab ! "
"Apa saja yang kamu minta dalam doa dengan penuh kepercayaan , kamu akan menerimanya ." ( Matius 21 : 22 )
Janji Tuhan Yesus di atas sifatnya non conditional , tidak bersyarat ! Jangan ditambah-tambahi supaya bersyarat ! Apa saja yang kita minta tentang sesuatu yang baik , dengan penuh kepercayaan padaNya , doa kita itu pasti dijawab ! Itu arti teks di atas ! Tanpa syarat ! Kecuali minta yang baik dan percaya penuh bahwa Ia berkuasa dan bahwa Ia mau ! Ketika Tuhan Yesus mengucapkan janjiNya itu , Ia tidak dapat berbohong ! Namun ada orang yang kadang-kala melemahkan iman kita dengan membenturkan janji-janji Tuhan dengan ditolakNya permintaan Paulus berikut ini :
"Tentang hal itu aku sudah tiga kali berseru kepada Tuhan supaya utusan iblis itu mundur dari hadapanku . Tetapi jawab Tuhan kepadaku :" Cukuplah kasih-karuniaKu bagimu . , sebab jutru dalam kelemahanlah kuasaKu menjadi sempurna ..." ( 2 Korintus 12 : 8 - 9 )
Tek di atas tidak bisa dijadikan bukti bahwa tidak semua doa kita yang baik , dijawab ! Nyatanya , doa Paulus tidak dijawab alias ditolak ! Memang benar permintaan Paulus ditolak karena tidak memenuhi salah satu standar . Betul dia percaya penuh pada Tuhan Yesus , tetapi apa yang dimintanya adalah sesuatu yang jelas tidak baik ! Apa buktinya ? Bukankah Tuhan Yesus berjanji apa saja yang kita minta dalam doa dengan penuh kepercayaan , kepadaNya dan di dalam namaNya , pasti akan kita terima ? ( Band. Yohanes 14 : 14 ) . Kalau teks di atas dikatakan bahwa doa yang baik ditolak juga oleh Tuhan , bukankah teks yang lain menjadi korban , gugur berantakan , sehingga seakan-akan Tuhan Yesus pembohong ?
Banyak teolog bersilang pendapat mengenai "duri dalam daging" nya Paulus ini !( 2 Korintus 12 : 7 ) Apa kira-kira yang dimintanya ? Kalau dia sakit dan minta disembuhkan , pasti disembuhkan karena kutuk penyakit sudah ditebus di kayu salib !. Kalau dia minta hikmat , tentu akan diberi karena Tuhan juga berjanji akan memberikan hikmat ! Yang jelas ada sesuatu yang salah dalam permintaannya itu sehingga ditolak oleh Tuhan Yesus !
Lebih jelas lagi , dari jawaban Tuhan Yesus tentang "justru dalam kelemahanlah kuasaKu menjadi sempurna " , bahwa apa yang diminta oleh Paulus adalah agar dia jangan punya kelemahan ! Dalam pandangan Tuhan , permintaan ini salah , karena justru kalau kita masih punya nature manusia yang lemah dengan tabiat dosa kita (sarkos, Yunani ) , kasih karuniaNya dalam kuasa pengampunanNya menjadi sempurna ! Frasa kata "justru" dalam kaidah bahasa yang benar , selalu menyatakan apa yang menjadi lawan dari hal yang dibicarakan .
Tuhan Yesus datang ke dunia untuk menyelamatkan kita , justru ketika kita masih berdosa ; artinya kita tidak disuruh suci dulu , baru kemudian dia datang menyelamatkan kita ! Demikian juga dengan doa-doa kita , tidak mungkin akan ditolaknya dengan syarat bahwa kita harus suci dulu baru dijawab , tidak ! Mengapa ? Karena kita memang sudah disucikan oleh darahNya justru ketika kita masih berdosa ! Karena itu , dalam setiap doa-doa kita , yang di lihat Tuhan bukanlah perbuatan baik kita , oh bukan ! Tetapi seberapa besar kadar percaya kita ! Inilah kasih karunia !
" Yesus menjawab mereka ;" Percayalah kepada Allah . Sesungguhnya Aku berkata kepadamu : Siapapun yang berkata kepada gunung ini :"Terangkatlah dan terbuanglah ke laut ! Asal tidak bimbang hatinya , tetapi percaya bahwa apa yang dikatakannya itu akan terjadi , maka hal itu akan terjadi baginya ." ( Markus 11 : 22 - 23 )
Teks di atas mengajarkan kita untuk memiliki kadar iman yang besar ! Sebab ketika kita berdoa meminta sesuatu , yang dilihat oleh Tuhan adalah seberapa besar kadar percaya kita ! Abraham juga memperoleh janji Tuhan , karena percayanya ! ( Kejadian 15 : 5 - 6 ) . Ishak menerima janji Tuhan , juga karena ia percaya ( Kejadian 26 : 2 - 3 bandingkan dengan ayat 12 - 13 ) . Ingat Abraham dan Ishak hidup pada zaman jauh sebelum adanya hukum Torat .
Bahkan pada masa hukum Toratpun , seberapa besar kadar percaya seseorang , diperhitungkan oleh Tuhan ! Lihat Daud yang sangat dikasihi , hidup dari percayanya , sampai ia menjadi tokoh dalam Perjanjian Lama , di mana ceritera tentang Daud menempati tidak kurang dari 64 pasal ditambah 59 referensi dalam Perjanjian Baru ! Lihat Yosafat dan Hizkia , raja Yehuda , hidup di dalam percayanya kepada Tuhan ! Lihat Petrus ; sekalipun ia pernah menyangkal Yesus selama tiga kali , dengan memiliki kadar percaya yang besar , ia menyembuhkan orang sakit bahkan menghidupkan Dorkas yang sudah mati ( Kisah Para Rasul 9 : 32 - 42 )
Konklusi:
Jadi teranglah bahwa doa orang percaya yang didasari pada permintaan yang dipandang Tuhan adalah baik , dan berdasarkan kadar percaya yang besar akan semua janji Tuhan Yesus , pasti akan dijawab , karena Ia penuh belas-kasihan dan mau menolong ! Tidak ada doa orang percaya yang tidak dijawab ! Sebab jika tidak dijawab , itu berarti Tuhan Yesus berbohong pada setiap janjiNya ! Apakah demikian ? Tidak ! Tuhan Yesus tidak dapat berbohong , sebab firman Tuhan mengatakan sebagai berikut :
"Demi Aku sendiri Aku telah bersumpah ; dari mulutKu telah keluar kebenaran , suatu firman yang tidak dapat ditarik kembali ...." ( Yesaya 45 : 23.a )
"Sesungguhnya Akulah TUHAN , Allah segala mahluk ; adakah sesuatu apapun yang mustahil untukKu ? "( Yeremia 32 : 27 )
Tesk di atas menggambarkan bahwa Tuhan tidak dapat berbohong , sebab kalau Dia berbohong , Ia menyangkali firmanNya sendiri ! Dan itu tidak mungkin , sebab ia adalah Tuhan ! Di bawah sumpah Ia mengucapkannya , sehingga menjadi jaminan bagi kita orang percaya . Bagi Dia tidak ada yang sukar , mengapa kita harus bimbang ? Kesuka-citaan terbesar dari Tuhan Yesus adalah kalau kita sangat mempercayai dan mengandalkan Dia ! Suka-cita terbesar bagi Tuhan adalah kalau kita meminta kepadaNya, karena memang Ia ingin dan mau memberi kepada kita ! Apakah saudara sebagai seorang ayah , tidak akan berbahagia dan bersuka-cita jika dapat memberikan sesuatu yang diminta oleh anak saudara ?!
Bagi Tuhan Yesus memang tidak ada yang mustahil , karena Dia Tuhan ! Bagi manusia bisa mustahil , tetapi lihat , manusia yang mana ? Sebab Tuhan Yesus sendiri yang mengatakan bahwa bagi manusia yang percaya kepadaNya , tidak ada yang mustahil ! Artinya tidak mustahil bagi Tuhan , tidak mustahil juga bagi kita yang percaya .
"... panta dunata to pisteuonti (. .Tidak ada yang mustahil bagi orang yang percaya )
Markus 9 : 23 dari Greek Modern Text Terjemahan LAI 1987
"Karena itu Aku berkata kepadamu :"Apa saja yang kamu doakan dan minta , percayalah bahwa kamu sudah menerimanya , maka hal itu akan diberikan kepadamu ." ( Markus 11 : 24 )
Naskah Yunani menuliskan "panta dunata to pisteuonti " yang artinya "Segala sesuatu mungkin bagi orang yang percaya ." dalam arti , tidak ada yang mustahil bagi orang yang percaya ! Karena itu , saudara-saudaraku , doa kita pasti dijawab oleh Tuhan Yesus , sepanjang (1) apa yang kita minta adalah hal yang baik , misalnya minta pekerjaan yang baik , minta supaya anak bisa bersekolah dengan baik , minta supaya mempunyai kesehatan yang baik , minta ujian sekolah lulus dengan baik , minta usaha bisnis berjalan dengan baik dan minta supaya bisa membayar hutang , bisa mendapat kenaikan gaji dan lain lain yang baik dan (2) kita memiliki iman percaya yang penuh mengenai kekuasaanNya serta (3) kita percaya bahwa selain berkuasa , Dia mau menolong kita !
Percayalah bahwa kita sudah menerima apa yang kita minta , walaupun secara kasat mata belum ! Masalahnya adalah Devine timing , masalah waktu Tuhan ! Tuhan punya waktu untuk mengabulkan doa saudara ; karena itu jangan jemu-jemu berdoa seperti ajaran Tuhan Yesus pada Lukas 18 : 1 - 8 . Tuhan Yesus memberkati kita pasti ! Salam dari laut ! ( Capt. Yordan EP Sihombing SH.M.Ap.M.Mar )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar