Senin, 13 April 2015

MENGAPA DOA-DOA SAYA TIDAK DIJAWAB ?

EKSKLUSIF UNTUK KALANGAN SENDIRI



Batasan dari doa :


Doa adalah napas hidup Kristiani ! Di dalam doa , kita menaikkan puji syukur kepada Tuhan Yesus atas segala kasih-karuniaNya yang telah dilimpahkan kepada kita , lewat kematian dan kebangkitanNya ! Di dalam kematian dan kebangkitanNya itu seluruh apa yang kita perlukan sudah kita peroleh, yaitu keselamatan kekal dan hal-hal yang menyangkut kehidupan kita di dunia . Ketika kita menerima Kristus selaku Tuhan dan Juruselamat , kita sudah berpindah dari dalam maut ke dalam hidup ! ( Yohanes 5 : 24 )

"Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenaranNya , maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu ( Matius 6 : 33 )
"Jikalau kamu tinggal di dalam Aku  dan firmanKu tinggal di dalam kamu , mintalah apa yang kamu kehendaki, dan kamu akan menerimanya ." (Yohanes 15 : 7 )

Kedua teks Alkitab di atas sesungguhnya mengandung makna yang sama ! Yaitu , kita sedang berbicara mengenai doa Kristiani , :doa dari orang-orang benar , yaitu kita ! Mengapa kita dikatakan sebagai orang benar ? Karena semenjak Kristus mati dan bangkit, kita yang percaya pada karya penyelamatanNya itu , diubah dari tidak benar, tidak kudus dan tidak sempurna, menjadi dibenarkan, dikuduskan dan disempurnakan , selamanya ! ( Roma 3 : 24 ; Ibrani 10 : 10 dan 14 ).  Maka  teks di atas mengandung makna bahwa setiap orang yang telah menerima Kristus ,  semua  keperluan dan kebutuhan hidupnya di dunia , dijamin ! Ranting yang lepas dari pokok anggur , berarti lepas dari Kristus ! (Yohanes 15 : 6 ).

Dengan pemahaman seperti itu , kelihatannya memang kita tidak perlu lagi meminta sesuatu dalam doa , karena segala keperluan dan kebutuhan kita , tanpa kita mintapun , Dia akan memberikannya ! Mengapa begitu ? Karena ranting pohon pasti hidup dari pohonnya ! Tetapi Tuhan menginginkan adanya komunikasi antara Dia dengan kita , sehingga terjadilah hubungan yang disebut sebagai doa ! Pertanyaannya adalah :" Apakah sifat dari doa itu monolog ( satu arah ) ataukah dialog ( komunikasi dua arah ) ? Tentu saja sebagai suatu bentuk komunikasi , maka sifat doa adalah dialog , sebab ketika kita berdoa terdapat komunikasi antara kita dengan Tuhan !

Doa yang bersifat ritual , hanya karena sekedar melaksanakan tata-cara ibadah , melahirkan hal yang agamawi ! Yesus sudah merobek sifat agamawi itu dengan merobek tirai Bait Allah pada hari Dia tergantung di kayu salib ! Jadi ketika kita berdoa , apakah hanya oleh karena meniru  aturan suatu agama ?  Atau sebagai orang percaya yang telah dibeli Kristus dengan darahNya ?  Marilah kita berdoa sebagai orang percaya yang telah menerima apa yang dikerjakan Yesus di kayu salib , bukan seperti  kewajiban suatu agama , melainkan karena kita mau dan ingin melakukannya berdasarkan kasih-karuniaNya .


Mengapa doa saya tidak dijawab ?

Pada suatu hari saya diminta untuk konseling kepada seorang pemuda yang mengatakan bahwa doa-doanya tidak dijawab . Pemuda itu bertanya :" Mengapa doa saya tidak dijawab ? Apakah karena saya banyak dosa atau bagaimana ?" Saya menyahut :" Siapa yang mengatakan begitu ?|" . Pemuda itu melanjutkan, katanya :" Pendeta saya mengatakan bahwa saya harus bertobat , bersih dari dosa , supaya doa saya dijawab oleh Tuhan ." . Saya lalu menjelaskan :" Bahwa semenjak kematian dan kebangkitan Kristus , kita tidak terikat pada aturan agamawi, melainkan tergantung sepenuhnya pada kasih-karuniaNya yang gratis itu ! Sama dengan keselamatan kita yang tanpa syarat , demikian juga semua janji Tuhan dalam Alkitab adalah non conditional (tanpa syarat) !

"Kalau Ia datang ,  Ia akan mengingatkan dunia akan dosa , kebenaran , dan penghakiman  ; akan dosa , karena mereka  tetap tidak percaya kepadaKu ; akan kebenaran  ,karena Aku pergi ke pada Bapa dan kamu tidak melihat Aku lagi ; akan penghakiman , karena dunia ini telah dihukum ." ( Yohanes 16 : 8 - 11)

Roh Kudus mengingatkan kita tentang 3 (tiga) hal , yaitu (1). orang-orang yang tetap tidak percaya , mereka hidup dalam keadaan tetap berdosa ;  (2) kepada orang-orang percaya , Roh Kudus berkata :" kamu adalah orang-orang benar karena kebenaran Kristus dan (3) dunia ini sudah berada di bawah hukuman dan nanti pasti dihakimi !  Jadi adalah keliru besar kalau orang-orang percaya dikatakan, didakwa dan diancam sebagai orang berdosa ! Kalau kita tetap berdosa , hanya satu penyebabnya, yaitu karya salib Kristus gagal ! Apakah demikian ? ( bandingkan dengan 1 Yohanes 3 : 6 ). Tidak mungkin !


Kenapa janji Tuhan bagi kita tidak lagi bersyarat ? Sebab kita tidak hidup di bawah hukum Torat yang menuntut ketaatan sebagai suatu syarat , dengan dakwaan dan ancaman kutuk . Bukankah kutuk sudah dicabut oleh Kristus di kayu salib ? ( Galatia 3 : 13 ) . Bukankah itu berarti hilang pula segala syarat ? Bukankah oleh darahNya kita sudah dibenarkan , dikuduskan dan disempurnakan ? Bukankah dengan demikian kita sudah dianggap memenuhi syarat ketaatan ketika Kristus memikul ketidak-taatan kita di kayu salib ? ( 2 Korintus 5 : 21 ).  Buat apa lagi ada syarat seperti yang terjadi pada sifat agamawi , termasuk agama Yahudi sampai sekarang ?

"Kamu juga, meskipun dahulu kamu mati oleh karena pelanggaranmu dan oleh karena tidak disunat secara lahiriah , telah dihidupkan Allah bersama-sama dengan Dia, sesudah Ia mengampuni segala pelanggaran kita , dengan menghapuskan surat hutang yang dengan ketentuan ketentuan hukum mendakwa dan mengancam kita.  Dan itu ditiadakanNya dengan  memakukannya pada  kayu salib ." ( Kolose 2 : 13 - 14 ) 

Dahulu kita mati dalam pelanggaran kita karena tidak taat ! Justru Tuhan Yesus menghapuskan pelanggaran kita ketika kita masih berdosa , bukan menunggu kita untuk kudus dulu ! Setelah kita dibeli dengan darahNya menjadi umat tebusanNya , seluruh hutang hukum Torat yang mendakwa dan mengancam kita , sudah tidak berlaku lagi ! Sebab segala syarat hukum yang dipersyaratkan , yang mendakwa dan mengancam  sudah dipaku pada kayu salib !


 Lalu mengapa ketentuan syarat itu masih melekat pada agama Yahudi ? Sebab mereka berpegang pada hukum Torat dan tidak menerima Kristus sebagai penebus dan Juruselamat ! Jadi orang , siapapun dia yang menentukan adanya syarat dalam permohonan doa kita , secara sengaja atau tidak , ia telah membawa kita kembali ke hukum Torat yang legalistik, yang kerjanya mendakwa dan mengancam  !

Setiap doa orang yang benar ( dibenarkan dalam Kristus Yesus ) , pasti dijawab ! Tidak ada doa yang baik dari kita sebagai orang percaya , tidak didengarkan dan tidak dijawab . Hanya ada  3 (tiga)  penyebab mengapa doa kita tidak dijawab , yaitu , doa untuk hal yang dipandang oleh Tuhan tidak baik  dan kurangnya iman percaya pada waktu berdoa serta intimidasi iblis yang mengatakan kata-katanya pada pikiran kita " Dia tidak mau menjawab doamu ! " Hanya itu ! Selama permintaan kita adalah hal yang baik , dan didoakan dengan penuh kepercayaan , serta jangan mendengar intimidasi iblis ,  pasti dijawab .

"..Kamu tidak memperoleh apa-apa karena kamu tidak berdoa . Atau kamu berdoa juga  tetapi kamu tidak menerima apa-apa karena kamu salah berdoa , sebab yang kamu minta itu hendak kamu habiskan untuk  memuaskan hawa nafsumu ." ( Yakobus 4 : 2b - 3 )

Teks di atas mengandung makna bahwa untuk menerima apa yang baik , kita harus berdoa ! Tetapi kalau yang kita minta itu sesuatu yang buruk , kita tidak akan menerimanya .  Misalnya , kita berdoa supaya tetangga sebelah rumah yang pernah menyakiti kita , disambar petir ! Doa seperti ini pasti tidak dijawab ! Tetapi kalau kita berdoa supaya mendapatkan pekerjaan yang baik sebagai bapak atau suami yang bertanggung-jawab terhadap keluarga , sudah barang tentu dijawab !

"Kemudian murid murid Yesus datang dan ketika mereka sendirian dengan Dia , bertanyalah mereka :" Mengapa kami tidak dapat mengusir setan itu ? Ia berkata kepada mereka :" Karena kamu kurang percaya ...( Matius 17 : 19 )

Jadi sebetulnya tidak ada doa kita yang tidak dijawab , sepanjang permintaan kita baik dan kita penuh dengan kepercayaan akan Kemaha-KuasaanNya !  Jika kita kurang percaya , atau hampir percaya atau sedikit lagi percaya , itu berarti kita tidak percaya ; maka hasilnya ? Doa kita tidak dijawab ! Murid murid Yesus selalu bersama Yesus dan tidak ada catatan bahwa Petrus berkelakuan buruk . Tetapi pada hari dia harus menggunakan imannya , dia gagal ! Dia tidak dapat berjalan di atas air ; mengapa ? Karena dia kurang percaya , dan bukan karena kelakuannya buruk . Sekalipun kelakuan kita sangat baik , pada hari kita harus menggunakan iman , maka resikonya adalah gagal , jika kita kurang percaya !

"Segera Yesus mengulurkan tanganNya  memegang dia dan berkata :"  Hai orang yang kurang percaya, mengapa engkau bimbang ?" ( Matius 14 : 31 )

Jadi di dalam kasih karunia Kristus , sesungguhnya segala doa kita yang baik pasti dijawab . Tidak dijawabnya doa kita bukan karena kita dianggap berdosa atau tidak taat  ! Bukan ! Sebab semenjak kematian dan kebangkitanNya , kita ini sudah menjadi orang benar dan taat di hadapan Bapa , karena kebenaran dan ketaatan Kristus , bukan karena kebenaran dan ketaatan kita !  Seperti telah dikatakan di atas, penyebab doa kita tidak dijawab hanyalah (1) kita salah berdoa , meminta sesuatu yang tidak baik dan (2) kita kurang percaya pada Kemaha KuasaanNya, serta kita mau mendengar intimidasi iblis yang mengatakan :" Dia tidak mau menolong kamu ! "

"Seorang yang sakit kusta datang kepada Yesus dan sambil berlutut di hadapanNya ia memohon bantuanNya, katanya :" Kalau Engkau mau, Engkau dapat menyembuhkan aku ."  Lalu tergeraklah hatiNya oleh belas kasihan. Ia mengulurkan tanganNya, menjamah orang itu dan berkata kepadanya :" Aku mau , jadilah engkau tahir ." ( Markus 1 : 40 - 41 )

Perhatikan ! Kita sering-kali seperti orang sakit kusta tersebut di atas . Kita percaya bahwa Tuhan Yesus sangat berkuasa ! Tetapi, seperti orang yang sakit kusta itu , sering kali kita ragu-ragu , apakah Dia mau menolong saya ? Saya orang yang banyak berdosa ! Masakan Ia mau ?  Itu semua intimidasi iblis ! Jangan didengarkan , karena Tuhan Yesus itu penuh belas kasihan dan "mau memberikan pertolongan " yang kita butuhkan ! Percayalah , bahwa Dia mau !


Namun pernah juga saya mendengar seorang pembicara berkata :" Saudara jangan cuma minta-minta saja ! Minta ! Dan minta terus ! Saudara harus mengoreksi diri , apa yang sudah saudara perbuatan untuk Tuhan dan jangan menuntut apa yang harus Tuhan perbuat pada saudara ! " Celaka ! Pembicara itu sudah menggunakan kata-kata dunia yang tidak ada di dalam Alkitab :" Jangan tanya apa yang diperbuat negara kepada kamu , tetapi tanyakan dirimu , apa yang sudah kamu perbuat untuk negara !"

Celaka duabelas ! Kata-kata filsafat dunia masuk ke dalam firman Tuhan ! Padahal , jikalau saudara mencermati Alkitab , maka yang menyuruh kita meminta dengan kata :" Mintalah ! Mintalah ! Kalau kamu meminta ! Mintalah maka akan diberi ! ; bukankah itu yang menyuruh "minta" adalah Tuhan sendiri ? Bukankah itu adalah firmanNya ? Bukankah kalau kita meminta , itu artinya kita menjadi pelaku firmanNya itu ?  Bukankah dengan perintah "mintalah" itu , Ia sedang mengukur seberapa besar kadar percaya kita ?


Bagaimana supaya doa saya  dijawab?

Selanjutnya pemuda  tersebut di atas bertanya :" Bagaimana caranya supaya doa saya dijawab ?" Saya katakan kepada dia bahwa tidak ada syarat supaya doa kita dijawab . Syarat syarat itu sudah dipaku dikayu salib oleh Kristus . Jadi berhentilah menyalahkan diri sendiri atau orang lain . Percayalah bahwa Tuhan Yesus sangat mengasihi, mencintai , menyayangi dan menyukai kamu ,  . Jadi supaya doamu dijawab , periksalah apakah doamu itu tentang hal yang baik ? Kemudian tanyakanlah dirimu apakah kamu penuh dengan percaya pada kuasaNya ? Dan terakhir , percayalah bahwa "Dia mau menolong " . Kalau itu sudah kamu miliki , doamu pasti dijawab ! "

"Apa saja yang kamu minta dalam doa dengan penuh kepercayaan , kamu akan menerimanya ." ( Matius 21 : 22 )

Janji Tuhan Yesus di atas sifatnya non conditional , tidak bersyarat ! Jangan ditambah-tambahi supaya bersyarat ! Apa saja yang kita minta tentang sesuatu yang baik , dengan penuh kepercayaan padaNya , doa kita itu pasti dijawab ! Itu arti teks di atas ! Tanpa syarat ! Kecuali minta yang baik dan percaya penuh bahwa Ia berkuasa dan bahwa Ia mau  ! Ketika Tuhan Yesus mengucapkan janjiNya itu , Ia tidak dapat berbohong ! Namun ada orang yang kadang-kala melemahkan iman kita dengan membenturkan janji-janji Tuhan dengan ditolakNya permintaan Paulus berikut ini :

"Tentang hal itu aku sudah tiga kali berseru kepada Tuhan supaya utusan iblis itu mundur dari hadapanku . Tetapi jawab Tuhan kepadaku :" Cukuplah kasih-karuniaKu bagimu . , sebab jutru dalam kelemahanlah kuasaKu menjadi sempurna ..." ( 2 Korintus 12 : 8 - 9 )

Tek di atas tidak bisa dijadikan bukti bahwa tidak semua doa kita yang baik , dijawab ! Nyatanya , doa Paulus tidak dijawab alias ditolak ! Memang benar permintaan Paulus ditolak karena tidak memenuhi salah satu standar . Betul dia percaya penuh pada Tuhan Yesus , tetapi apa yang dimintanya adalah sesuatu yang jelas tidak baik !  Apa buktinya ? Bukankah Tuhan Yesus berjanji apa saja yang kita minta dalam doa dengan penuh kepercayaan , kepadaNya dan di dalam namaNya , pasti akan kita terima ? ( Band. Yohanes 14 : 14 ) . Kalau teks di atas dikatakan bahwa doa yang baik ditolak juga oleh Tuhan , bukankah teks yang lain menjadi korban , gugur berantakan , sehingga seakan-akan Tuhan Yesus pembohong ?

Banyak teolog bersilang pendapat mengenai "duri dalam daging" nya Paulus ini !( 2 Korintus 12 : 7 )  Apa kira-kira yang dimintanya ? Kalau dia sakit dan minta disembuhkan , pasti disembuhkan karena kutuk penyakit sudah ditebus di kayu salib !. Kalau dia minta hikmat , tentu akan diberi karena Tuhan juga berjanji akan memberikan hikmat !  Yang jelas ada sesuatu yang salah dalam permintaannya itu sehingga ditolak oleh Tuhan Yesus !

 Lebih jelas lagi , dari jawaban Tuhan Yesus tentang "justru dalam kelemahanlah kuasaKu menjadi sempurna " , bahwa apa yang diminta oleh Paulus adalah agar dia jangan punya kelemahan !  Dalam pandangan Tuhan , permintaan ini salah , karena justru kalau kita masih punya nature manusia yang lemah dengan tabiat dosa kita (sarkos, Yunani ) , kasih karuniaNya dalam kuasa pengampunanNya menjadi sempurna ! Frasa kata "justru" dalam kaidah bahasa yang benar , selalu menyatakan apa yang menjadi lawan dari hal yang dibicarakan .

Tuhan Yesus datang ke dunia untuk menyelamatkan kita , justru ketika kita masih berdosa ; artinya kita tidak disuruh suci dulu , baru kemudian dia datang menyelamatkan kita ! Demikian juga dengan doa-doa kita , tidak mungkin akan ditolaknya dengan syarat bahwa kita harus suci dulu baru dijawab , tidak ! Mengapa ? Karena kita memang sudah disucikan oleh darahNya justru ketika kita masih berdosa !  Karena itu , dalam setiap doa-doa kita , yang di lihat Tuhan bukanlah perbuatan baik kita , oh bukan ! Tetapi seberapa besar kadar percaya kita !  Inilah kasih karunia !

" Yesus menjawab mereka ;" Percayalah kepada Allah . Sesungguhnya Aku berkata kepadamu : Siapapun yang berkata kepada gunung ini :"Terangkatlah dan terbuanglah ke laut  ! Asal tidak bimbang hatinya , tetapi percaya bahwa apa yang dikatakannya itu akan terjadi , maka hal itu akan terjadi baginya ." ( Markus 11 : 22 - 23 )

Teks di atas mengajarkan kita untuk memiliki kadar iman yang besar ! Sebab ketika kita berdoa meminta sesuatu , yang dilihat oleh Tuhan adalah seberapa besar kadar percaya kita ! Abraham juga memperoleh janji  Tuhan , karena percayanya ! ( Kejadian 15 : 5 - 6 ) . Ishak menerima janji Tuhan , juga karena ia percaya ( Kejadian 26 : 2 - 3 bandingkan dengan ayat 12 - 13 ) . Ingat Abraham dan Ishak hidup pada zaman jauh sebelum adanya hukum Torat .

Bahkan pada masa hukum Toratpun , seberapa besar kadar percaya seseorang , diperhitungkan oleh Tuhan ! Lihat Daud yang sangat dikasihi , hidup dari percayanya , sampai ia menjadi tokoh dalam Perjanjian Lama , di mana ceritera tentang Daud menempati tidak kurang dari 64 pasal ditambah 59 referensi dalam Perjanjian Baru ! Lihat Yosafat dan Hizkia , raja Yehuda , hidup di dalam percayanya kepada Tuhan ! Lihat Petrus ; sekalipun ia pernah menyangkal Yesus selama tiga kali , dengan memiliki kadar percaya yang besar , ia menyembuhkan orang sakit bahkan menghidupkan Dorkas yang sudah mati ( Kisah Para Rasul 9 : 32 - 42 )


Konklusi:

Jadi teranglah bahwa doa orang percaya yang didasari pada permintaan yang dipandang Tuhan adalah baik , dan berdasarkan kadar percaya yang besar akan semua janji Tuhan Yesus , pasti akan dijawab , karena Ia penuh belas-kasihan dan mau menolong ! Tidak ada doa orang percaya yang tidak dijawab ! Sebab jika tidak dijawab , itu berarti Tuhan Yesus berbohong pada setiap janjiNya ! Apakah demikian ? Tidak ! Tuhan Yesus tidak dapat berbohong , sebab firman Tuhan mengatakan sebagai berikut :

"Demi Aku sendiri Aku telah bersumpah ; dari mulutKu telah keluar kebenaran , suatu firman yang tidak dapat ditarik kembali ...." ( Yesaya 45 : 23.a )
"Sesungguhnya Akulah TUHAN , Allah segala mahluk ; adakah sesuatu apapun yang mustahil untukKu ? "( Yeremia 32 : 27 )

Tesk di atas menggambarkan bahwa Tuhan tidak dapat berbohong , sebab kalau Dia berbohong , Ia menyangkali firmanNya sendiri ! Dan itu tidak mungkin , sebab ia adalah Tuhan ! Di bawah sumpah Ia mengucapkannya , sehingga menjadi jaminan bagi kita orang percaya . Bagi Dia tidak ada yang sukar , mengapa kita harus bimbang ?  Kesuka-citaan terbesar dari Tuhan Yesus adalah kalau kita sangat mempercayai dan mengandalkan Dia ! Suka-cita terbesar bagi Tuhan adalah kalau kita meminta kepadaNya, karena memang Ia ingin dan mau memberi kepada kita !  Apakah saudara sebagai seorang ayah , tidak akan berbahagia dan bersuka-cita jika dapat memberikan sesuatu yang diminta oleh anak saudara ?!

Bagi Tuhan Yesus memang tidak ada yang mustahil , karena Dia Tuhan ! Bagi manusia bisa mustahil , tetapi lihat , manusia yang mana ? Sebab Tuhan Yesus sendiri yang mengatakan bahwa bagi manusia yang percaya kepadaNya , tidak ada yang mustahil ! Artinya tidak mustahil bagi Tuhan , tidak mustahil juga bagi kita yang percaya .

"... panta dunata to pisteuonti (. .Tidak ada yang mustahil bagi orang yang percaya )
Markus 9 : 23 dari Greek Modern Text Terjemahan LAI 1987
"Karena itu Aku berkata kepadamu :"Apa saja yang kamu doakan dan minta , percayalah bahwa kamu sudah menerimanya , maka hal itu akan diberikan kepadamu ." ( Markus 11 : 24 )

Naskah Yunani menuliskan "panta dunata to pisteuonti " yang artinya "Segala sesuatu mungkin bagi orang yang percaya ."  dalam arti , tidak ada yang mustahil bagi orang yang percaya ! Karena itu , saudara-saudaraku , doa kita pasti dijawab oleh Tuhan Yesus , sepanjang (1)  apa yang kita minta adalah hal yang baik , misalnya minta pekerjaan yang baik , minta supaya anak bisa bersekolah dengan baik , minta supaya mempunyai kesehatan yang baik , minta ujian sekolah lulus dengan baik , minta usaha bisnis berjalan dengan baik dan minta supaya bisa membayar hutang , bisa mendapat kenaikan gaji dan lain lain yang baik dan (2) kita memiliki iman percaya yang penuh mengenai kekuasaanNya  serta (3) kita percaya bahwa selain berkuasa , Dia mau menolong kita !

Percayalah bahwa kita sudah menerima apa yang kita minta , walaupun secara kasat mata belum ! Masalahnya adalah Devine timing , masalah waktu Tuhan ! Tuhan punya waktu untuk mengabulkan doa saudara ; karena itu jangan jemu-jemu berdoa seperti ajaran Tuhan Yesus pada Lukas 18 : 1 - 8 . Tuhan Yesus memberkati kita pasti ! Salam dari laut ! ( Capt. Yordan EP Sihombing SH.M.Ap.M.Mar )

Minggu, 05 April 2015

KEBANGKITAN KRISTUS MEMBUKTIKAN BAHWA IA ADALAH TUHAN !

EKSKLUSIF UNTUK KALANGAN SENDIRI



Apakah benar Kristus bangkit dari kematian ?


Selama hampir 2000 tahun setelah kematian Yesus di kayu salib, tidak putus-putusnya manusia membicarakan kematianNya itu . Begitu pula ketika Ia bangkit dari kematian , tidak putus-putusnya cerita tentang kebangkitanNya dibicarakan orang, baik secara lisan maupun tulisan . Terus terang harus saya katakan bahwa tidak ada buku yang dicetak sebanyak buku tentang Yesus . Semuanya dengan cara pandang  yang berbeda ! Ada yang percaya , ada yang tidak percaya dan ada pula yang skeptis .

 Namun yang perlu diperhatikan adalah bahwa saksi mata kematianNya dan kebangkitanNya itu cukup banyak , sehingga bagi jemaat Kristen mula-mula , hal itu tidak menjadi suatu pertanyaan atau perdebatan . Mengapa ? Karena jarak waktu antara kejadian itu dengan hidup mereka sangat dekat ,  bahkan  ketika jemaat mula mula terbentuk , banyak yang masih hidup dan menjadi saksi di hari kejadian itu berlangsung  , sebagaimana catatan teks Alkitab di bawah ini :

"Sesudah itu Ia menampakkan diri kepada lebih dari limaratus saudara sekaligus ; kebanyakan dari mereka masih hidup sampai sekarang, tetapi beberapa di antaranya telah meninggal ." ( 1 Korintus 15 : 6 Terjemahan LAI 2002 )

Jika kesaksian Rasul Paulus di atas adalah suatu kebohongan , bukankah pada waktu itu juga seluruh jemaat di Korintus akan menolakNya ? Bukankah pada saat itu juga , seluruh orang akan mengatakan bahwa dia seorang penipu ? Bukankah resikonya dia akan dilempari batu , kalau perlu sampai mati ? Tetapi , secara historis , hal itu tidak pernah terjadi ! Dalam arti , apa yang diucapkan oleh rasul Paulus itu adalah fakta ! Mengapa begitu ? Karena pada masa itu , kebangkitan Kristus adalah suatu kejadian nyata yang baru saja terjadi . Jarak waktunya relatif sangat dekat dengan kejadiannya  dan masih banyak saksi mata yang hidup.

Namun untuk orang-orang yang hidup jauh bahkan sangat jauh dari waktu  kejadian tersebut berlangsung, tentulah bertanya-tanya dalam hatinya :" Apakah benar hal itu terjadi ?" Jangankan orang di luar Kekristenan , orang-orang yang berada di dalam Kekristenan sendiri banyak yang menjadi skeptis  !  . Dalam blog saya solafide-solagracia.blogspot.com di bawah judul " Kutuk sudah dicabut di salib Kristus "  telah dijelaskan bahwa kematian Kristus di kayu salib bukan saja sekedar iman , namun juga sebuah fakta historis yang benar-benar terjadi di muka bumi ini . Apakah demikian juga dengan kebangkitanNya ?

Sebagaimana kita mengetahui keempat Injil Kanonik menuliskan hal yang sama mengenai kebangkitan Kristus , yaitu kubur yang kosong ! ( Matius 28 : 6 ;  Markus 16 : 6 ;  Lukas 24 : 6 ; Yohanes 20 : 2 ) . Berdasarkan kubur yang kosong inilah para pakar yang skeptis membuat pertanyaan : (1) Apakah musuh-musuhnya memindahkan mayatNya ? (2) Apakah para muridNya mencuri mayatNya ?   dan (3) Apakah Yesus benar-benar bangkit dari kematian ?

Di samping ketiga kemungkinan tersebut di atas, kelompok yang bukan skeptis , melainkan benar-benar tidak percaya menciptakan teori-teori untuk menolak fakta kebangkitan Kristus . Teori teori tersebut antara lain  (1) Teori Venturini . yang mengatakan bahwa Yesus hanya pingsan dan setelah sadar, melarikan diri ke India dan beranak-cucu di sana . (2) Teori pelenyapan , atau teori mesin Allah ( Deux ex machina ) yang mengatakan bahwa sebenarnya Yesus tidak pernah disalibkan , orang lain yang disalibkan sebagai pengganti Yesus ; jadi cerita kebangkitan itu tidak pernah ada  ,  (3) Teori halusinasi , yang mengatakan bahwa para murid dan pengikutNya  hanya berhalusinasi tentang kebangkitan itu , dan (4) teori mithos yang mengatakan bahwa kisah kebangkitan itu hanya mithos , meniru-niru mithos dewa-dewa Horus , Isis , Attis dan lain lain ! 


Bukti dari luar Alkitab:

Keempat  teori dari kelompok yang tidak percaya , baik teori Venturini , teori deux ex machina , teori halusinasi dan teori mithos , dalam waktu singkat gugur berantakan karena tidak didukung bukti historis yang kuat , dan mudah sekali dipatahkan ! Khusus untuk teori halusinasi , menurut pakar psikologi  Gary Collins   tidak mungkin ratusan orang pada saat yang sama berhalusinasi melihat Yesus yang bangkit ! Demikian pula dengan teori mithos , di mana suatu mithos adalah hanya sebuah dongeng, sementara kematian dan kebangkitan Kristus disaksikan oleh banyak orang sebagai suatu peristiwa nyata di muka bumi . Suatu misthos tidak dapat mempunyai dampak pada sejarah manusia , namun kebangkitan Kristus memberi dampak besar pada sejarah manusia !


 Sekarang tinggallah dua pertanyaan , apakah musuh-musuhNya memindahkan  mayatNya , ataukah para muridNya mencuri mayatNya ?  Jika musuh-musuh Yesus memindahkan mayatnya , mengapa mayat itu tidak ditunjukkan dan diusung berkeliling kota Yerusalem , untuk mematahkan khotbah Petrus pada hari Pentakosta di depan ribuan orang , bahwa Kristus telah bangkit dari kematian ?  Perhatikan khotbah Petrus berikut ini :

"Dia yang diserahkan  Allah menurut maksud dan rencanaNya , telah kamu salibkan dan kamu bunuh melalui tangan bangsa-bangsa durhaka . Tetapi Allah membangkitkan  Dia setelah melepaskan Dia dari sengsara maut , karena tidak mungkin Ia tetap berada dalam kuasa maut itu ." ( Kisah Para Rasul 2 : 23 - 24 Terjemahan LAI 2002 )

Seandainya mayat dipindahkan oleh para musuhNya , yaitu Mahkamah Agama Yahudi dan pemerintah Romawi , bukankah  dengan sangat mudah mayat itu diusung berkeliling kota Yerusalem untuk menggugurkan kebohongan Petrus tentang kebangkitan itu !? Dan akibatnya, Petrus dan kawan-kawanNya akan dilempari batu sampai mati karena dustanya . Dan ini tidak pernah terjadi ! Dengan demikian , pertanyaan :" Apakah musuh-musuhNya memindahkan mayatNya , sudah tidak relevan lagi ! Tidak perlu kita pikirkan lagi !


Pertanyaan :" Apakah mayat Yesus dicuri oleh murid-muridNya ?  , jawabannya adalah tidak mungkin , mengingat penjagaan yang ketat pada sekitar makam Yesus ! ( band. Matius 27 : 65 - 66 ). Tidaklah mungkin orang orang Galilea yang sederhana itu dapat menghadapi penjagaan dari pasukan Romawi yang terlatih ! Lagi pula setelah penyaliban itu , semua murid dalam rasa kecewa yang luar biasa , tercerai berai dan kehilangan harapan , sehingga tidak punya keberanian untuk melakukan hal yang beresiko berat untuk mencuri mayat Yesus ! Mereka sudah menjadi pengecut dan melarikan diri  !( band. Matius 26 : 56 ; Markus 14 : 50 ) .

Keberatan yang lain adalah , tidak mungkin suatu pencurian tidak akan terbongkar setelah melewati masa hampir 2000 tahun ! Seandainya pencurian itu terbongkar , bukankah sudah sejak lama penemuan fakta pencurian mayat Yesus oleh murid-muridNya itu , telah  menjungkir-balikkan Kekristenan ?  Tetapi itu tidak pernah terjadi ! Berarti pertanyaan : "Apakah para muridNya mencuri mayatNya , sudah tidak relevan lagi !

Sementara itu , sejarahwan abad pertama Masehi , Flavius Josephus dalam Jewish Antiquities pada bagian Testimonium Flavianum , juga mencatat kematian , dan kebangkitan Kristus , sekalipun ia bukan Kristen dan tidak punya sangkut paut dengan Kekristenan ! Oleh karena itu , satu-satunya kemungkinan hanyalah bahwa Yesus benar benar bangkit dari kematian ! Teori Venturni nol besar ! Teori mesin Allah , deux ex machina , lebih konyol lagi ! Teori halusinasi sama sekali tidak berbobot ! Dan teori mithos , hanya bisa dipercaya oleh orang-orang bodoh !


Bukti dari dalam Alkitab :

Satu-satunya bukti dari pihak lawan Kekristenan pada masa itu , yaitu Mahkamah Agama Yahudi dan para pengikutnya serta pemerintah Romawi , untuk merontokkan Kekristenan , adalah dengan jalan menemukan dan menunjukkan mayat Yesus , untuk menjungkir-balikkan tentang kisah kubur yang kosong ! Tetapi sejarah mencatat, hal itu tidak pernah terjadi .  Bualan terkini yang kita dengar adalah Buku " The Jesus Dynasty "(2007 )  karangan James Tabor , yang mengatakan telah menemukan osuarium tulang-tulang Yesus dalam penggaliannya di Yerusalem !  Tetapi seluruh teorinya menjadi basi tak berguna , ketika Profesor Graig A Evans membantah tulisannya dalam buku berjudul "Fabricating Jesus " , karena banyak yang tidak dapat dibuktikan dengan fakta sejarah. Demikian pula bantahan dari pakar-pakar lain, seperti Darell L Bock dalam bukunya " Dethroning Jesus " ,  sehingga  kevalidan buku James Tabor  tidak mendapat pengakuan universal !

Sementara itu para pakar menyelidiki dari dalam Alkitab , tentang fakta kebangkitan Kristus tersebut yang dapat diterima dengan akal sehat ! Mengutip pandangan Profesor Jhon Drane Phd.  dalam bukunya yang berjudul " Introducing The New Testament ", paling tidak terdapat empat bukti sebagai fakta kebangkitan Kristus tersebut .  Fakta-fakta tersebut adalah : ( diulas dan diedit dalam bahasa bebas )

(1) Kekompakan keempat Injil Kanonik yang menyatakan bahwa kubur Yesus kosong ! Waktu masih sangat dekat dengan kejadian itu , maka untuk mematahkan keempat Injil Kanonik ini , satu-satunya cara dari pihak lawan adalah menunjukkan mayat Yesus !  Jikalau ternyata mayat itu ada , berarti Kekristenan kalah !  Tetapi sampai hari ini , sudah hampir 2000 tahun , hal itu tidak pernah terjadi . Berarti , Yesus benar benar bangkit !

(2) Kepercayaan jemaat mula-mula ! Jemaat Kristen mula-mula , di zaman para rasul adalah jemaat yang masa hidupnya sangat dekat dengan kejadian kebangkitan Kristus ! Mereka mempercayainya , karena berita kebangkitan itu diceriterakan lewat kerugma , secara oral , dari mulut ke mulut , tentang peristiwa yang baru saja terjadi dan saksi mata masih banyak yang hidup ! Jika pihak Mahkamah Yahudi dan pemerintah Romawi ingin membungkam berita kebangkitan itu , satu-satunya jalan adalah dengan menunjukkan mayat Yesus ke publik ! Tetapi itu tidak pernah terjadi ! Berarti Yesus benar-benar bangkit !

(3) Perubahan sikap para murid Yesus ! Mereka yang tadinya ketakutan dan menjadi pengecut , dalam tujuh minggu tiba-tiba menjadi pemberani dan dengan mempertaruhkan nyawa , mereka mengabarkan kebangkitan Kristus ! Tidak mungkin mereka berubah drastis seperti itu jika tidak ada yang luar biasa , yaitu mereka melihat dan bertemu dengan Kristus yang bangkit !  Demikian pula, satu-satunya cara dari pihak Mahkamah Yahudi dan Pemerintah Romawi untuk membungkam berita itu , adalah dengan menunjukkan mayat Yesus ke masyarakat luas . Tetapi hal itupun tidak pernah terjadi . Berarti Yesus benar-benar bangkit !

(4) Kehidupan dan kesaksian Paulus ! Ia yang tadinya sangat menentang Kekristenan dan menganggap kebangkitan Kristus sesuatu yang mustahil ,  dengan tiba-tiba berubah drastis dan siap menderita , dipenjara bahkan dihukum mati oleh Kaisar Nero  . Tidak mungkin perubahan drastis ini terjadi jikalau tidak ada sesuatu yang luar biasa , yakni ia memang bertemu dengan Kristus yang bangkit itu . Kesaksiannya selalu memperkuat bukti bahwa kebangkitan Kristus itu nyata , sebab jikalau kebangkitan itu tidak nyata , tidak perlu ada Kekristenan . Waktu masih sangat dekat ; sehingga satu-satunya jalan untuk membungkam mulut Paulus adalah dengan menunjukkan mayat Yesus ke seluruh tanah Yudea  ! Tetapi sejarah juga mencatat, hal itupun tidak pernah terjadi . Berarti , Yesus benar-benar bangkit !

Bagi saya pribadi ada lagi satu bukti kuat dari Alkitab , yakni perubahan sikap saudara-saudara Yesus dan Maria , ibunda manusiawiNya ! Saudara saudara Yesus adalah Yakobus , Yusuf , Simon dan Yudas ( Matius 13 : 55 )  Alkitab ,mencatat bahwa keluarga manusiawiNya tidak menyetujui pelayananNya waktu itu , bahkan menganggap Dia tidak waras ! Perhatikan teks di bawah ini :


"Waktu keluargaNya mendengar hal itu , mereka datang hendak mengambil Dia , sebab kata me reka  Ia tidak waras lagi ." ( Markus 3 : 21 Terjemahan LAI 2002 )

"Sebab saudara-saudaraNya sendiri pun tidak percaya kepadaNya ." ( Yohanes 7 : 5 Terjemahan LAI 2002 )

Pertanyaannya :" Mengapa tiba-tiba terjadi perubahan drastis pada keluarga Yesus ? Mengapa mereka yang tadinya tidak percaya dan tidak mendukung , tiba-tiba berubah sikap dengan ikut berkumpul di ruang atas rumah di Yerusalem bersama murid-murid Yesus ? ( Kisah Para Rasul 1 : 14 ) . Mengapa saudara-saudara Yesus yang tadinya mengejek  Yesus ( Yohanes 7 : 3 - 4 ) , tiba-tiba menjadi pendukungNya , dengan faktor resiko yang harus mereka hadapi ?  Yakobus menjadi pemimpin Kristen pertama di Yerusalem , serta mati syahid dibunuh orang-orang Yahudi ? Dia juga yang menulis Surat Yakobus ! Di samping itu Yudas pun menulis Surat Yudas . Mengapa hal itu terjadi ? Hanya satu kemungkinannya , yaitu mereka bertemu dengan Yesus yang bangkit ! (band. 1 Korintus 15 : 7 )

Itulah sebabnya , oleh karena pihak lawan tidak dapat menunjukkan mayat Yesus untuk menghancur-leburkan iman Kristiani , melalui hasutan Mahkamah Yahudi , pemerintah Romawi melarang Kekristenan di seluruh wilayah kekaisaran yang begitu luas dan menindasnya dengan sangat kejam ! Sejarah mencatat betapa banyak yang mati martir dalam mempertahankan iman pada kematian dan kebangkitan Kristus yang historis itu . Jadi sama dengan kematian Kristus , kebangkitan Kristuspun di percaya oleh orang-orang Kristen bukan sebatas hanya iman , melainkan juga sebagai suatu fakta yang terjadi secara nyata !


Makna kebangkitan Kristus :


Paling tidak terdapat tiga buah makna kebangkitan Kristus terhadap orang Kristiani ., terutama pada orang orang Kristiani yang hidup di abad pertama Masehi . ,yang relatif jarak waktunya masih sangat dekat dengan peristiwa kematian dan kebangkitan Kristus . Makna kebangkitan bagi jemaat mula-mula itu , sama juga maknanya bagi jemaat Kristiani zaman sekarang  , dalam arti kita harus mempercayai apa yang dipercaya oleh jemaat mula-mula karena mau tidak mau banyak di antara mereka adalah saksi mata !  Ketiga makna tersebut adalah :

(1) Kebangkitan Kristus memberikan kemenangan pada orang percaya ! ( 1 Korintus 15 : 57 ) Kebangkitan Kristus adalah satu hal yang tidak terpisahkan dari kematianNya di kayu salib .  Rasul Paulus tidak pernah menyinggung soal kelahiran Yesus ; selain hanya kematian dan kebangkitanNya saja ! Kebangkitan Kristus telah mengubah seluruh kehidupan orang percaya , menjadi ciptaan yang baru . Kematian dan kebangkitan itu dilambangkan dalam baptisan , di mana hidup kita yang lama sudah mati dan sekarang melalui kebangkitan Kristus, kita dihidupkan sebagai ciptaan yang baru , sehingga benar-benar kita hidup di dalam Kristus . ( 2 Korintus 5 : 17 )

(2) Kebangkitan Kristus menggenapi janji Tuhan bahwa orang percaya akan mempunyai hidup yang kekal ! Terdapat dua buah hidup kekal bagi orang-orang percaya , yaitu hidup selama di dunia ini dan hidup kekal di surga nanti, yang kedua-duanya mengandung arti  yang sama yaitu hidup bersama Kristus Yesus , baik di bumi ini sekarang , maupun di surga nanti .( band. Yohanes 5 : 24 )

(3) Kebangkitan Kristus membuktikan bahwa Kristus adalah benar-benar Anak Allah , seperti yang diucapkanNya sendiri dan Allah yang telah menjadi manusia ! Semasa pelayananNya yang singkat , Ia selalu menyatakan bahwa Ia adalah Anak Allah , dan mengatakan bahwa Ia akan mati di kayu salib serta akan bangkit pada hari ketiga .  Dengan kebangkitanNya ini , ternyata apa yang yang diucapkanNya adalah benar ! Dan ini membuktikan bahwa Ia adalah Anak Allah dan Allah itu sendiri ! ( Matius 17 : 22 - 23 )

Seandainya Ia hanya mati saja seperti orang lain dan tidak bangkit dari antara orang mati , maka Ia tidak lebih dari orang lain ! Tidak lebih dari Socrates , Bapa Etika ! Tidak lebih dari Sidarta Gautama ! Tidak lebih dari Kong Fut Zse dan tidak lebih dari orang-orang besar yang lain yang pernah hidup di dunia !  Seandainya Yesus hanya mati saja , dan tidak bangkit dari antara orang mati , tidak akan ada dampaknya pada manusia dan tidak akan pernah ada yang nama Kekristenan ! Seandainya Ia tidak bangkit , seluruh ucapanNya adalah kebohongan semata mata dan Dia akan tercatat sebagai penipu besar !


"Jawab Yesus kepadaNya :" Akulah kebangkitan dan hidup ; siapa saja yang percaya kepadaKu, ia akan hidup walaupun ia sudah mati , dan setiap orang yang hidup dan percaya kepadaKu, tidak akan mati selama-lamanya . Percayakah engkau akan hal ini ? ( Yohanes 11 : 25 - 26 Terjemahan LAI 2002 )

"Karena itu tadi Aku berkata kepadaMu bahwa kamu akan mati dalam dosamu , sebab jikalau kamu kamu tidak percaya bahwa Akulah Dia , kamu akan mati dalam dosamu ." ( Yohanes 8 : 24 Terjemahan LAi 2002 )

"...Imam Besar itu bertanya lagi kepadaNa , katanya :" Apakah Engkau Mesias , Anak dari Yang Terpuji ?" Jawab Yesus :" Akulah Dia , dan kamu akan melihat Anak Manusia  duduk di sebelah kanan  Yang Maha Kuasa dan datang dalam awan awan di langit ." ( Markus 14 : 61 - 62 Terjemahan LAI 2002 )

Semua ucapan Yesus di atas merupakan suatu kebohongan besar , jika Ia tidak bangkit dari kematian ! KebangkitanNya merupakan bukti bahwa Yesus adalah Tuhan !  Jika Ia hanya mati saja , maka seluruh ucapanNya tidak akan berdampak ! Seluruh gerakanNya bersama murid-murid dan pengikutNya pasti hancur berantakan dan tidak akan melahirkan Kekristenan .  Tetapi justru karena Dia bangkit, seluruh pengikutNya yang tadinya sudah tercerai berai dengan putus harapan , kembali dengan keberanian yang luar biasa memberitakan kematian dan kebangkitanNya dengan mengatakan bahwa Yesus adalah Anak Allah, Tuhan dan Juruselamat . Perhatikan ucapan Petrus pada hari Pentakosa dan surat Paulus ke pada jemaat di Roma , berikut ini :


"Jadi seluruh kaum Israel harus tahu dengan pasti bahwa Allah telah membuat Yesus yang kamu salibkan itu menjadi Tuhan dan Kristus ! " ( Kisah Para Rasul 2 : 36 Terjemahan LAI 2002 )

"...dan menurut Roh kekudusan dinyatakan  oleh kebangkitanNya dari antara orang mati  bahwa Dialah Anak Allah  yang berkuasa , Yesus Kristus Tuhan kita ." ( Roma 1 : 4 Terjemahan LAI 2002 )

Ucapan Petrus diucapkan hanya 1 bulan lebih setelah kebangkitan Kristus ! Sementara , surat Roma ditulis kira-kira pada tahun 55 - 57 Masehi ; jadi waktunya masih sangat dekat dengan peristiwa kebangkitan ! Bukankah dengan mudah para lawan , dapat menjungkir-balikkan iman Kristiani pada saat itu , jika mereka dapat menujukkan :" Ini lho mayat Yesus ! "  Tetapi hal itu tidak pernah terjadi ! Dengan demikian , apa yang diucapkan Petrus dan Paulus tersebut di atas adalah fakta !  Bukankah di hadapan murid-muridNya Yesus pernah berkata :"


" Sebab inilah darahKu darah perjanjian yang ditumpahkan bagi banyak orang untuk pengampunan dosa-dosa ." ( Matius 26 : 28 Terjemahan LAI 2002 )

Bagaimana mungkin pernyataanNya ini akan dipegang teguh oleh para murid jika ternyata Dia tidak bangkit dari kematian ?  Bukankah hanya Allah yang berkuasa mengampuni dosa dosa ? Maka dengan kebangkitanNya , percayalah mereka bahwa sungguh Yesus adalah Tuhan !  Saudara harus mengerti bahwa banyak ucapan Yesus yang kurang dipahami oleh para murid ketika Ia masih hidup . Tetapi setelah kematian dan kebangkitanNya , barulah mereka mengerti dan sekaligus percaya bahwa sungguh Dia adalah Anak Allah , Tuhan dan Kristus itu sendiri !


Konklusi :

Perlu diketahui bahwa seluruh Perjanjian Baru , dikodifikasi berdasarkan fakta kebangkitan Kristus ! Jika tidak ada kebangkitan Kristus , tidak akan mungkin terdapat Perjanjian Baru ! Fakta kebangkitanNya yang membuktikan bahwa Ia adalah Tuhan ! Itulah sebabnya , semua tulisan pada Perjanjian Baru menggunakan kata "Tuhan " untuk Yesus , yaitu gelar yang dipakai oleh Allah dalam Perjanjian Lama , yakni Adonay (Ibrani) atau (Kurios, Yunani  LXX  atau Lord , Inggris  ) , yang artinya adalah TUHAN !  Gelar Adonay dan Kurios atau Lord  itulah yang sekarang dipakai oleh Yesus dalam Perjanjian Baru , menjadi Tuhan Yesus  ( Kuriou Iesou , Yunani ; Lord Jesus , Inggris  )

"Hoti ean  homologeses en to stomati sou Kurion Iseoun kai pisteuses en te kardia sou hoti ho Theos auton egeiren ek nekron, sothese .' ( Roma 10 : 9 Greek Modern Text )

"because if thou shalt confess with thy mouth Jesus as Lord, and shalt believe in thy heart that God raised him from the dead, thou shalt be saved ." ( Roma 10 : 9  Terjemahan American Standard Version )

"Sebab jika engkau mengaku dengan mulutmu bahwa Yesus adalah Tuhan , dan percaya dalam hatimu bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati , maka engkau akan diselamatkan ." ( Roma 10 : 9 Terjemahan LAI 2002 )

Teks di atas membuktikan  bahwa  makna kebangkitan Kristus adalah bukti bahwa Dia adalah Tuhan ! Gelar Allah dalam Perjanjian Lama , TUHAN atau KURIOS ( Yunani ) atau LORD (Inggris ) di gunakan oleh Yesus dalam teks di atas , sebagai "Kurion" ( Yunani ) dan "Lord" (Inggris ) serta "Tuhan " (Indonesia ).


Namun demikian , sebagaimana dahulu Kekristenan "diserang " dengan tindakan yang sangat kejam oleh pemerintah Romawi untuk menghancurkan iman Kristiani  oleh sebab tidak dapat menunjukkan mayat Yesus , demikianlah pada zaman modern ini , orang mencoba merobohkan bangunan Kekristenan dengan jalan , "seolah-olah" telah menemukan mayat Yesus   , melalui buku The Jesus Dynasty karangan Jamas Tabor tersebut di atas !

Tulisan ini khusus untuk umat Kristiani dan tidak punya maksud mendiskreditkan siapapun dan golongan manapun ! Berbahagialah kita yang sudah menerima Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat ! Karena kebangkitanNya, kita mempunyai hidup yang kekal , sekarang di bumi masih dalam bentuk janji , dan nanti di surga dalam bentuk kegenapannya . Selamat Paskah ! . Tuhan Yesus memberkati kita sampai pada hari Maranatha ! Salam dari Laut ! (Capt. Yordan EP Sihombing SH.M.Ap)